Apa itu Plunger Pump? Fungsi dan 6 Komponen Utama

Plunger pump adalah jenis pompa piston yang menggunakan gerakan naik-turun piston (plunger) untuk menghasilkan tekanan tinggi dalam fluida yang dipompa. Dengan kemampuannya menghasilkan tekanan tinggi dan keandalan yang tinggi, plunger pump digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi industri yang membutuhkan aliran cairan yang kuat dan efisien.

Pada artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut terkait plunger pump.

Pengertian Plunger Pump

plunger pump OBL Dosing Pump

Plunger pump adalah jenis pompa yang bekerja berdasarkan gerakan naik-turun piston atau plunger di dalam sebuah silinder. Gerakan ini menciptakan tekanan tinggi dalam fluida yang terpompa, memungkinkan aliran cairan yang kuat dan efisien. Plunger pump atau pompa piston umumnya digunakan dalam industri untuk mengatasi kebutuhan pompa yang memerlukan tekanan tinggi dan keandalan yang tinggi.

Prinsip kerja pompa piston sangat sederhana. Gerakan naik-turun piston atau plunger menghasilkan siklus hisap-dorong yang memampatkan dan memindahkan fluida. Pada tahap penarikan (suction), piston bergerak naik, menciptakan tekanan rendah yang menarik fluida melalui katup masukan dan mengisi ruang di belakang piston. Selanjutnya, pada tahap pendorongan (discharge), piston bergerak turun dengan kuat, mendorong fluida keluar melalui katup keluaran dengan tekanan yang tinggi.

Baca Juga: 13 Perbedaan Piston Metering Pump & Diaphragm Metering Pump

Fungsi dan Kegunaan Plunger Pump

Plunger pump memiliki fungsi dan kegunaan yang luas dalam berbagai industri. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi dan kegunaan plunger pump:

1. Mengangkut Cairan

mengangkut cairan plunger pump OBL dosing

Fungsi utama plunger pump adalah mengangkut cairan dari satu tempat ke tempat lain. Pompa ini mampu menciptakan tekanan tinggi yang memungkinkan aliran cairan yang kuat dan stabil. Hal ini sangat penting dalam banyak proses industri, seperti pemompaan bahan kimia, transfer minyak dan gas, atau pemindahan cairan dalam sistem pengolahan. Selain itu, pompa piston memungkinkan presisi dan kontrol yang tinggi dalam mengangkut cairan.

OBL Dosing Pump M Series adalah pompa diafragma mekanis spring return yang kuat dan andal dengan membran PTFE berlapis ganda yang dapat memberikan kompatibilitas kimia yang tinggi. Fitur pada M Series dikombinasikan dengan akurasi dosis yang tinggi dan perawatan yang sangat rendah.

2. Memompa Bahan Kimia

plunger pump xl series OBL dosing pump

Plunger pump sering digunakan dalam industri kimia untuk memompa bahan kimia yang memiliki sifat korosif, beracun, atau viskositas tinggi. Pompa ini mampu menangani bahan kimia dengan presisi tinggi, menjaga aliran yang stabil, dan mencegah kontaminasi atau kebocoran. Selanjutnya, pompa piston juga memiliki rancangan untuk menangani bahan kimia yang korosif dengan aman dan efektif.

Dosing Pump OBL R Series cocok digunakan untuk dosis bahan kimia pada tekanan tinggi dengan presisi terbaik. Desain khusus pada R Series memungkinkan Anda untuk menakar bahan kimia dengan viskositas dan suhu tinggi sekaligus memberikan akurasi yang stabil dan keandalan yang tinggi.

3. Pembersihan Permukaan

pembersihan permukaan obl plunger pump dosing pump

Plunger pump juga digunakan dalam aplikasi pembersihan permukaan yang memerlukan tekanan tinggi. Misalnya, dalam industri pembersihan industri, pembersihan kapal, atau mesin pencuci tekanan tinggi. Plunger pump memberikan aliran air dengan tekanan tinggi yang efektif dalam membersihkan kotoran, debu, atau kerak yang menempel pada permukaan. Kemudian, pompa ini juga memungkinkan pembersihan permukaan dengan cara yang efisien dan cepat.

Dosing Pump OBL XRN Series adalah pompa diafragma hidrolik kompak pertama yang memiliki katup pengaman terintegrasi. Pompa ini menggabungkan kemudahan penggunaan dan biaya pengembalian rendah dengan memanfaatkan diafragma hidrolik.

4. Sistem Penyemprotan

sistem penyemprotan piston plunger pump

Plunger pump sering digunakan dalam sistem penyemprotan, baik itu dalam aplikasi pertanian, industri, atau sanitasi. Pompa ini mampu menyemprotkan cairan dengan tekanan tinggi dan presisi, seperti pestisida, pupuk, bahan pembersih, atau air untuk irigasi. Sistem penyemprotan menggunakan plunger pump dapat menghasilkan semprotan yang merata dan efisien. Lebih lanjut, pompa ini memungkinkan presisi dalam penyemprotan cairan.

Dosing Pump OBL Pro Series dirancang agar sesuai dengan aplikasi penting dengan konstruksi kokoh dan interface kontrol komprehensif yang menyediakan manajemen proses yang mudah.

5. Pengolahan Air

pengolahan air obl dosing pump piston pump
Sumber: bandung-training.com

Dalam industri pengolahan air, plunger pump memiliki fungsi untuk mengatasi berbagai tugas, seperti pemompaan air dari sumur dalam, pemompaan air limbah, pemurnian air, atau penyediaan air tekanan tinggi dalam sistem distribusi air. Pompa piston memungkinkan aliran air yang kuat dan stabil dalam berbagai proses pengolahan air. Dalam sistem pengolahan air dengan metode reverse osmosis, pompa piston berfungsi untuk mendorong air melalui membran berpori halus.

Dosing pump OBL Topline L Series merupakan jenis pompa yang sering digunakan dalam aplikasi pengolahan air (water treatment). Pompa ini memiliki fungsi khusus untuk menginjeksikan bahan kimia secara akurat dan terukur ke dalam sistem pengolahan air

Komponen pada Plunger Pump

plunger pump komponen obl
Sumber: mechanicalboost

Plunger pump terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk menciptakan aliran cairan dengan tekanan tinggi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai komponen-komponen pada pompa piston:

1. Plunger (Piston)

komponen plunger piston pada plunger pump
Sumber: hotsyab

Plunger atau piston, merupakan sebuah batang silindris yang bergerak naik-turun di dalam tabung (cylinder) plunger pump. Gerakan naik-turun plunger memungkinkan proses pemampatan dan pemindahan cairan.

Bentuk plunger biasanya berbentuk silindris atau kerucut dengan permukaan yang halus. Gerakan naik-turun plunger berasal dari gerakan putaran dari motor atau sumber daya lainnya yang berfungsi untuk menggerakkan plunger pump. Gerakan rotasi tersebut menjadi gerakan linear naik-turun pada plunger melalui mekanisme penggerak (drive mechanism) yang terhubung dengan plunger.

Dosing Pump OBL L Series dalam konfigurasi single-head mampu menangani tekanan hingga 500 barg (7.252 psi) dan laju aliran hingga 5.500 lt (1.210 gph). Jenis pompa ini sangat ideal untuk aplikasi industri boiler feed tekanan tinggi, dosis katalis, skala, dan dosis inhibitor korosi.

2. Tabung (Cylinder)

tabung cylindr plunger pump obl
Sumber: aliexpress

Tabung adalah sebuah saluran silindris yang berfungsi sebagai tempat plunger bergerak naik-turun. Umumnya, tabung terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi, seperti baja tahan karat atau keramik. Kekuatan dan ketahanan tabung sangat penting karena harus mampu menahan tekanan cairan hasil dari gerakan plunger.

Permukaan dalam tabung harus halus dan presisi untuk memastikan gerakan plunger yang lancar dan bebas gesekan berlebih. Ini membantu mengurangi kehilangan energi akibat gesekan dan memaksimalkan efisiensi pompa piston.

Baca Juga: 5 Fungsi dan Cara Memilih Laju Aliran Terbaik pada Dosing Pump

3. Seal (Penyegel)

seal komponen plunger pump obl
Sumber: Alibaba

Seal pada plunger pump memiliki rancangan untuk memastikan adanya segel yang rapat antara plunger dan tabung. Tujuannya adalah untuk mencegah cairan yang terpompa ke luar atau kembali masuk ke dalam tabung selama proses pemampatan dan pemindahan.

Seal umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan, korosi, dan gesekan, seperti bahan elastomer atau bahan komposit yang tahan terhadap bahan kimia yang ada dalam cairan yang terpompa. Seal yang baik harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan tinggi hasil dari pompa piston, serta memiliki elastisitas yang memadai untuk mengikuti gerakan plunger dengan baik.

Dosing Pump OBL XL Series adalah pompa diafragma hidraulik positive return blok tunggal yang kokoh dan sangat akurat. Industri dengan permintaan tinggi 24/7 cocok menggunakan pompa jenis ini. Kombinasi fitur pada XL Series berfungsi melindungi pompa dan seluruh sistem dosis dari kerusakan akibat tekanan berlebih

4. Motor atau Power Source

motor komponen obl plunger pump

Motor atau sumber daya pada plunger pump berperan dalam mengubah energi listrik atau energi dari sumber daya lainnya menjadi gerakan rotasi yang berfungsi untuk menggerakkan pompa piston. Gerakan rotasi tersebut kemudian menjadi gerakan linear naik-turun pada plunger melalui mekanisme penggerak yang terhubung dengan plunger.

Ada beberapa jenis motor atau sumber daya yang umum ada pada pompa piston, antara lain motor listrik, mesin pembakaran dalam, atau motor hidrolik. Lebih lanjut, pemilihan jenis motor atau sumber daya bergantung pada kebutuhan aplikasi, kekuatan, dan kondisi lingkungan kerja.

Baca Juga: 5 Dampak Kesalahan Dosis Bahan Kimia di Industri Pertambangan

5. Piping dan Fitting

Piping, atau sering disebut juga pipa, adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan cairan dari pompa ke tujuan akhir atau sistem yang terhubung. Biasanya, piping harus terbuat dari bahan yang kuat, tahan terhadap tekanan tinggi, dan tahan terhadap bahan kimia yang ada dalam cairan yang terpompa. Bahan pipa yang umum industri gunakan antara lain baja tahan karat atau PVC (Polyvinyl Chloride).

Fitting, atau perlengkapan pipa, adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyambungkan pipa-pipa. Fitting meliputi berbagai jenis konektor, seperti sambungan pipa (pipe coupling), sambungan sudut (elbow), sambungan tee (tee), dan lain-lain.

Dosing Pump OBL LX9 Series adalah pompa dengan kombinasi akurasi pengukuran terbaik, kekokohan, dan pengurangan footprint sehingga cocok untuk spektrum proses takaran industri yang luas. OBL LX9 Series menyertakan sistem deteksi pecah diafragma dan secara keseluruhan telah mematuhi standar API675 dan ATEX 2014/34/UE.

6. Katup (Valve)

valve komponen plunger pump obl

Katup pada plunger pump berfungsi untuk mengatur aliran cairan masuk dan keluar dari pompa. Ada dua jenis katup yang umum ada pada plunger pump, yaitu katup masuk (inlet valve) dan katup keluar (outlet valve).

Katup masuk (inlet valve) berfungsi untuk memasukkan cairan ke dalam pompa saat plunger bergerak mundur (suction stroke). Katup masuk terbuka saat tekanan di dalam tabung lebih rendah daripada tekanan cairan yang akan terhisap. Sedangkan, katup keluar (outlet valve) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pompa saat plunger bergerak maju (discharge stroke). Katup keluar terbuka saat tekanan di dalam tabung lebih tinggi daripada tekanan cairan yang akan keluar.

Baca Juga: Cara Kerja dan 6 Manfaat Dosing Pump dalam Industri Farmasi

Kesimpulan

Plunger pump merupakan solusi yang efektif dan handal dalam pembersihan permukaan dengan tekanan tinggi. Dengan kemampuannya menghasilkan aliran air dengan tekanan yang kuat, presisi dalam penyemprotan air, serta keandalan dan daya tahan yang baik, plunger pump menjadi pilihan yang ideal dalam memenuhi kebutuhan pembersihan permukaan yang efisien dan efektif.

Dosing pump OBL topline L Series dibangun dengan kualitas konstruksi yang tinggi. Material yang digunakan, seperti stainless steel atau bahan yang tahan korosi lainnya, memastikan keandalan dan ketahanan pompa terhadap lingkungan yang keras dan bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air. Hubungi expert kami untuk mendapatkan wawasan terkait jenis pompa yang sesuai kegiatan operasional perusahaan Anda.

Open chat
Hello Saya Ira
dari OBL Pumps Indonesia.
apakah ada yang bisa saya bantu untuk detail produknya?