Industri pertambangan adalah salah satu sektor yang penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, industri ini juga berisiko tinggi terhadap bahaya dan kerugian jika tidak dijalankan dengan baik. Salah satu masalah utama di industri pertambangan adalah kesalahan dalam dosis bahan kimia, yang dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi perusahaan dan lingkungan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut terkait dampak akibat kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan dan solusinya.
Dosis Bahan Kimia pada Industri Pertambangan
Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan penggunaan bahan kimia dalam proses produksinya. Bahan kimia yang digunakan dalam industri pertambangan sangat penting untuk membantu mempercepat proses produksi dan juga meningkatkan kualitas hasil yang dihasilkan. Namun, penggunaan bahan kimia yang tidak tepat dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dosis bahan kimia yang digunakan dalam industri pertambangan.
OBL dosing pump menawarkan produk M series sebagai pompa diafragma mekanis spring return yang kuat dan andal yang dapat memberikan kompatibilitas kimia yang tinggi. Selain itu, badan pompa M Series juga terbuat dari aluminium yang dilapisi melalui proses kataforesis untuk meningkatkan ketahanan terhadap bahan kimia dan atmosfer.
Dampak Kesalahan Dosis Bahan Kimia di Industri Pertambangan
Pengolahan bahan tambang tidak hanya melibatkan proses pengambilan bahan tambang saja, tetapi juga melibatkan penggunaan bahan kimia. Kesalahan dalam dosis bahan kimia dapat menyebabkan dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut adalah 7 akibat kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan yang perlu diperhatikan.
1. Kerusakan Lingkungan
Kesalahan dosis bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat serius. Hal ini terjadi karena penggunaan bahan kimia yang berlebihan atau salah dosis dapat mencemari tanah, air, dan udara. Limbah bahan kimia yang tidak terkendali dapat merusak habitat alami dan keanekaragaman hayati di sekitar tambang.
Selain itu, penggunaan bahan kimia yang berlebihan dalam industri pertambangan dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Jika bahan kimia yang digunakan terlalu banyak, maka dapat menyebabkan air menjadi beracun bagi makhluk hidup dan mengurangi kualitas air untuk konsumsi manusia.
2. Penyakit Akibat Pencemaran Lingkungan
Akibat kesalahan dalam dosis bahan kimia di industri pertambangan, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga kesehatan manusia. Salah satu masalah serius yang dapat muncul adalah penyakit akibat pencemaran. Industri pertambangan sering menggunakan bahan kimia seperti merkuri, arsenik, dan sianida untuk mengekstraksi logam dari bijih. Namun, jika dosis bahan kimia tidak diatur dengan baik, mereka dapat mencemari tanah, air, dan udara di sekitarnya.
Penyakit akibat pencemaran dari bahan kimia industri pertambangan biasanya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap zat beracun. Beberapa contoh penyakit yang umum terjadi di wilayah pertambangan adalah keracunan merkuri, keracunan arsenik, dan keracunan timbal.
Baca Juga: Cara Kerja dan 6 Manfaat Dosing Pump dalam Industri Farmasi
3. Kerusakan Infrastruktur
Penggunaan bahan kimia yang salah dosis atau berlebihan dapat merusak infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan bangunan di sekitar lokasi tambang. Hal ini dapat berdampak pada kerugian material yang sangat besar. Korosi pada pipa dan infrastruktur lainnya adalah salah satu dampak dari penggunaan bahan kimia yang berlebih. Selain itu, korosi pada pipa dapat menyebabkan kebocoran dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar.
Sebagai alternatif, OBL Metering Pump memiliki produk XRN Series Dosing Pump sebagai pompa hidrolik yang memiliki katup pengaman terintegrasi. Produk ini memiliki memiliki dimensi yang kecil sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.
4. Pelanggaran Hukum
Akibat kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia, namun juga dapat berujung pada pelanggaran hukum. Pelanggaran hukum yang terjadi di industri pertambangan biasanya berhubungan dengan penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa jenis bahan kimia seperti merkuri dan asbes dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, masih ada perusahaan tambang yang menggunakan bahan kimia tersebut dalam operasinya.
5. Hilangnya Kepercayaan Masyarakat
Industri pertambangan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, kegiatan ini juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan, dan kepercayaan masyarakat. Salah satu dampak negatif yang bisa terjadi adalah hilangnya kepercayaan masyarakat akibat kesalahan dosis bahan kimia. Hilangnya kepercayaan masyarakat ini juga berdampak pada penurunan investasi dan penurunan produksi industri pertambangan.
Baca Juga: 10 Manfaat Chemical Dosing Pump dalam Industri FnB
Solusi Mengatasi Dampak Negatif dari Kesalahan Dosis Bahan Kimia
Kesalahan dalam dosis bahan kimia yang digunakan dalam proses pertambangan dapat berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan, infrastruktur, hukum, dan kepercayaan masyarakat. Sebagai solusi untuk mengatasi dampak negatif tersebut, penggunaan dosing pump dapat menjadi pilihan yang efektif. Berikut adalah solusi dari dampak negatif kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan:
1. Penggunaan Dosing Pump
Dosing pump adalah pompa yang digunakan untuk mengatur dosis bahan kimia yang akan ditambahkan ke dalam sistem. Dengan menggunakan dosing pump, dosis bahan kimia dapat diatur secara akurat, sehingga risiko overdosis atau underdosis dapat diminimalkan. Hal ini akan membantu mengurangi dampak negatif dari kesalahan dosis bahan kimia pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dosing Pump OBL LX9 Series adalah pompa dengan kombinasi akurasi pengukuran yang baik, kokoh, dan memiliki lebih sedikit footprint sehingga cocok untuk spektrum proses takaran industri yang luas. Dengan fitur yang sudah sesuai standar API675 dan ATEX 2014/34/UE, dosing pump OBL LX9 Series dapat dikonfigurasikan secara multi-head agar sesuai dengan kebutuhan dosis apa pun.
2. Pelatihan Karyawan
Pelatihan karyawan merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan. Karyawan yang terampil dan terlatih akan lebih mampu mengatur dosis bahan kimia dengan tepat dan menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam pelatihan ini, karyawan akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghindari kesalahan dosis bahan kimia. Pelatihan ini dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti penggunaan video tutorial, kelas online, atau pelatihan tatap muka.
3. Monitoring dan Pengawasan
Monitoring dan pengawasan yang ketat dapat membantu mengidentifikasi kesalahan dosis bahan kimia dengan cepat. Dengan melakukan pengawasan yang ketat, perusahaan dapat mengambil tindakan yang Anda perlukan untuk mengatasi kesalahan dosis bahan kimia sebelum memberikan dampak yang lebih besar pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan sistem pengawasan otomatis untuk membantu memantau penggunaan dosis bahan kimia yang akurat. Sistem ini juga dapat memberikan peringatan jika terjadi kesalahan dosis sehingga tindakan perbaikan dapat Anda ambil dengan cepat.
Baca Juga: 5 Tahapan Pengolahan Air Limbah dan Teknologi yang Digunakan
4. Penyimpanan yang Aman
Penyimpanan yang aman juga merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan. Bahan kimia harus Anda simpan di tempat yang aman dan terkunci dengan baik, agar tidak mudah terakses oleh orang yang tidak berwenang. Pastikan juga ada label pada setiap bahan kimia yang menunjukkan jenis bahan kimia, nomor batch, tanggal kadaluwarsa, dan tanda bahaya.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bahwa bahan kimia di industri pertambangan dapat terpengaruh oleh suhu dan kelembaban. Untuk memastikan keamanan bahan kimia, gunakan sistem pemantauan suhu dan kelembaban yang akurat dan terus-menerus memantau kondisi penyimpanan bahan kimia.
5. Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Kerjasama dengan pihak terkait, seperti pemerintah dan masyarakat setempat, juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan. Dengan kerjasama yang baik, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan menjaga lingkungan serta kesehatan masyarakat.
6. Penggunaan teknologi canggih
Penggunaan teknologi canggih, seperti sensor dan sistem kontrol otomatis, dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dosis bahan kimia di industri pertambangan. Teknologi ini dapat membantu memantau dosis bahan kimia secara real-time, sehingga risiko kesalahan dapat Anda minimalkan.
Dosing Pump R Series dari OBL cocok digunakan untuk dosis bahan kimia pada tekanan tinggi dengan presisi terbaik. Desain khusus pada R Series memungkinkan Anda untuk menakar bahan kimia dengan viskositas dan suhu tinggi sekaligus memberikan akurasi yang stabil dan keandalan yang tinggi.
Kesimpulan
Kesalahan penggunaan dosis bahan kimia pada industri pertambangan akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan maupun makhluk hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur dosis bahan kimia dengan tepat di industri pertambangan untuk mencegah terjadinya pencemaran dan risiko kesehatan. Perusahaan pertambangan harus memastikan bahwa mereka memiliki prosedur keselamatan yang tepat, salah satunya adalah penggunaan dosing pump untuk mengatur dosis bahan kimia.
Dosing Pump XL Series dari OBL memiliki fitur yang dapat melindungi pompa dan seluruh sistem dosis dari kerusakan akibat tekanan berlebih, sekaligus memberikan dosis bahan kimia yang tepat. Desain yang sesuai dengan standar PI675 dan ATEX 2014/34/UE, XL Series Dosing Pump memiliki sistem hidraulik pengisian otomatis yang dapat bergerak secara mekanis. Hubungi expert kami untuk mendapatkan wawasan terkait jenis pompa yang sesuai kegiatan operasional perusahaan Anda.