perbedaan pompa plunger dan pompa diafragma

5 Perbedaan Pompa Plunger dan Pompa Diafragma

Dalam dunia industri, pompa merupakan komponen penting dalam berbagai proses pemindahan fluida. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua jenis pompa yang umum digunakan, yaitu pompa plunger dan pompa diafragma. Selain perbedaan, kami juga akan membahas kelebihan dari setiap pompa.

Pengertian Pompa Plunger

pompa plunger r series obl

Dalam konteks dosing pump, pompa plunger mengacu pada jenis pompa yang untuk dosis presisi dan pemindahan akurat cairan atau bahan kimia dalam jumlah yang sangat kecil. Pompa plunger dosing merupakan solusi yang umum industri gunakan yang memerlukan presisi dan pengukuran yang akurat sangat penting, seperti industri farmasi, industri makanan dan minuman, dan pengolahan air.

Pompa plunger dosing bekerja dengan prinsip gerakan naik-turun tuas (plunger) yang menghasilkan aliran cairan yang tepat sesuai dengan dosis yang Anda inginkan. Keunggulan utama dari pompa plunger dosing adalah kemampuannya untuk memberikan akurasi tinggi dalam mengatur aliran cairan, yang sangat penting dalam aplikasi dosis presisi.

Baca Juga: Apa itu Plunger Pump? Fungsi dan 6 Komponen Utama

Pengertia Pompa Diafragma

m series pompa diafragma obl

Pompa diafragma mengacu pada jenis pompa yang sering Anda gunakan untuk dosis presisi dan pemindahan cairan atau bahan kimia dalam jumlah yang sangat kecil. Dosing pump yang menggunakan pompa diafragma adalah solusi yang umum digunakan dalam industri di mana akurasi dan pengaturan dosis yang tepat sangat penting, seperti industri farmasi, industri makanan dan minuman, dan pengolahan air.

Diaphragm pump menggunakan tenaga listrik atau udara bertekanan sebagai sumber penggeraknya. Pompa ini juga dilengkapi dengan mekanisme katup penutup dan katup bola yang mengatur aliran cairan dengan presisi.

Cara Kerja Pompa

cara kerja pompa plunger dan pompa diafragma obl

Pompa plunger dalam dosing pump bekerja dengan cara mengisi ruang dengan cairan saat plunger turun, kemudian mengeluarkan cairan saat plunger naik. Proses ini menghasilkan dosis presisi dengan mengontrol gerakan plunger. Dalam dosing pump, pengaturan dan perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga dosis yang akurat.

Sedangkan, pompa diafragma dalam dosing pump bekerja dengan menarik cairan masuk saat membran naik, lalu mendorong cairan keluar saat membran turun. Dosis presisi dihasilkan dengan mengatur pergerakan membran. Pompa ini memiliki keunggulan self-priming, tahan terhadap bahan kimia korosif, serta menjaga kebersihan dan keamanan.

Baca Juga: Apa itu Dosing Pump? Pengertian, Cara Kerja, dan Aplikasinya

Perbedaan Pompa Plunger dan Pompa Diafragma

perbedaan pompa plunger dan pompa diafragma

Selain pengertian dan cara kerja, terdapat berbagai perbedaan lainnya yang dapat dilihat dari berbagai sisi. Berikut ini adalah perbedaan pompa plunger dan pompa diafragma:

1. Kecepatan Aliran

aliran air obl

Pompa plunger umumnya memberikan aliran cairan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pompa diafragma. Pompa plunger cocok untuk aplikasi yang membutuhkan aliran tinggi, sedangkan pompa diafragma lebih cocok untuk dosis presisi dengan aliran yang lebih rendah.

2. Akurasi Dosis

dosis akurat obl pompa plunger dan diafragma

Pompa plunger cenderung memberikan dosis yang lebih akurat karena gerakan plunger yang terkontrol dengan baik. Pompa diafragma juga dapat memberikan dosis presisi, tetapi akurasi mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pompa plunger.

Plunger pump OBL Topline L Series dapat mengatasi tekanan hingga 500 barg (7.252 psi) dan laju aliran hingga 5.500 liter per jam (1.210 galon per jam). Pompa jenis ini sangat cocok untuk aplikasi industri seperti pemberian makanan boiler tekanan tinggi, dosis katalis, pengukuran skala, dan dosis penghambat korosi.

3. Tahan Terhadap Bahan Kimia

tahan terhadap bahan kimia

Pompa plunger umumnya tahan terhadap bahan kimia korosif karena bahan konstruksi yang kuat dan tahan terhadap korosi. Namun, pompa diafragma sering kali lebih tahan terhadap bahan kimia korosif karena tidak ada bagian mekanis yang terkena langsung oleh cairan.

4. Biaya dan Perawatan

perawatan pump obl

Pompa plunger cenderung lebih mahal dalam hal biaya pembelian dan perawatan, karena komponen mekanis yang kompleks. Di sisi lain, pompa diafragma memiliki desain yang sederhana, sehingga biaya pembelian dan perawatan cenderung lebih rendah.

5. Kebisingan

Pompa plunger cenderung menghasilkan suara yang lebih keras daripada pompa diafragma. Hal ini akibat gerakan mekanis yang lebih kompleks pada pompa plunger. Pompa diafragma memiliki desain yang lebih hening karena menggunakan gerakan membran fleksibel.

Pompa Dosing OBL Topline XL Series adalah pompa diafragma hidrolik dengan sistem pengembalian positif blok tunggal yang kuat dan sangat akurat. Pump ini memiliki rancangan untuk memenuhi kebutuhan industri dengan permintaan yang tinggi sepanjang waktu 24/7.

Kelebihan Pompa Plunger

pompa plunger obl indonesia

Pompa plunger memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam konteks dosing pump, khususnya dalam aplikasi dosis presisi. Berikut adalah beberapa kelebihan pompa plunger dalam konteks dosing pump:

1. Pengaturan Kecepatan dan Volume

Pompa plunger dosing telah lengkap dengan fitur pengaturan kecepatan dan volume yang memungkinkan pengendalian yang lebih baik terhadap aliran cairan. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk mengatur dosis dengan fleksibilitas, sehingga memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi dosing pump.

Baca Juga: 5 Fungsi dan Cara Memilih Laju Aliran Terbaik pada Dosing Pump

2. Tahan Terhadap Tekanan Tinggi

Pompa plunger memiliki daya tahan yang tinggi terhadap tekanan yang ekstrem. Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi dosing pump yang memerlukan pemompaan cairan dalam jumlah yang kecil namun dengan tekanan yang tinggi. Plunger pump mampu mengatasi tekanan yang tinggi tanpa mengurangi akurasi dan kualitas dosis.

3. Efisiensi Energi

Plunger dosing pump umumnya lebih efisien secara energi karena aliran fluidanya yang stabil. Plunger pump menggunakan gerakan naik-turun yang teratur dan terkendali, sehingga menghasilkan aliran cairan yang konsisten dengan penggunaan energi yang efisien. Hal ini dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

OBL plunger pump R Series cocok untuk dosis bahan kimia pada tekanan tinggi dengan tingkat presisi terbaik. Desain khusus pada Seri R memungkinkan Anda untuk mengukur bahan kimia dengan viskositas dan suhu tinggi, sambil memberikan akurasi yang stabil dan keandalan yang tinggi.

Kelebihan Pompa Diafragma

pompa diafragma obl pump indonesia

Selain plunger, pompa diafragma juga memiliki kelebihan tersendiri. Berikut adalah beberapa kelebihan pompa diafragma dalam konteks dosing pump:

1. Self-Priming

Salah satu kelebihan utama pompa diafragma dosing adalah kemampuannya untuk melakukan self-priming. Ini berarti pompa dapat memulai proses pemompaan tanpa memerlukan sumber tekanan eksternal atau pengisian ulang. Kemampuan ini sangat berguna dalam aplikasi dosing pump di mana kecepatan respons dan kemudahan penggunaan penting.

2. Tahan Terhadap Bahan Kimia Korosif

Diaphragm pump dirancang untuk dapat mengatasi pemompaan bahan kimia yang korosif atau berbahaya. Material dalam pembuatan pompa diafragma umumnya tahan terhadap korosi dan reaksi kimia yang agresif. Hal ini membuatnya cocok dalam aplikasi dosing pump di industri kimia dan aplikasi di mana pemindahan bahan kimia berbahaya diperlukan.

OBL M Series Dosing Pump adalah pompa diafragma mekanis spring return yang kuat dan andal dengan membran PTFE berlapis ganda yang dapat memberikan kompatibilitas kimia yang tinggi. Selain itu, badan pompa M Series juga terbuat dari aluminium melalui proses kataforesis untuk meningkatkan ketahanan terhadap bahan kimia dan atmosfer.

3. Keamanan dan Kebersihan

Diaphragm pump dosing juga cocok untuk aplikasi yang memerlukan kebersihan dan keamanan tinggi. Dalam pompa diafragma, tidak ada kontak langsung antara cairan dan bagian-bagian mekanis. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi atau pencemaran cairan yang dipompa dan menjaga kebersihan serta keamanan proses.

Kesimpulan

Pompa plunger dan pompa diafragma memiliki perbedaan dalam hal kecepatan aliran, akurasi dosis, ketahanan terhadap bahan kimia, biaya, dan tingkat kebisingan. Plunger pump cocok untuk aplikasi dengan aliran tinggi dan dosis presisi, sedangkan pompa diafragma lebih cocok untuk dosis presisi dengan aliran yang lebih rendah.

Pompa plunger OBL R Series sangat ideal untuk mengukur dosis bahan kimia pada tekanan tinggi dengan tingkat ketepatan terbaik. R Series memiliki desain khusus yang memungkinkan penggunaan pada bahan kimia dengan viskositas dan suhu tinggi, sambil tetap memberikan kestabilan akurasi dan keandalan yang tinggi. Hubungi expert kami untuk mendapatkan wawasan terkait jenis pompa yang sesuai kegiatan operasional perusahaan Anda.

Open chat
Hello Saya Ira
dari OBL Pumps Indonesia.
apakah ada yang bisa saya bantu untuk detail produknya?